Bukti Keseriusan Dalam Bertani, Panen Cabai Rawit yang Memuaskan
Cimahi - Suara Pakta News.com- PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi tegaskan panen cabai ini merupakan yang ke empat kalinya, yang bibitnya 4 bulan lalu di bantu oleh Bank Indonesia (BI), dalam rangka pengendalian inflasi yang di kampung Nyalindung Kelurahan Citeureup kecamatan Cimahi Utara.
"Apa yang di lakukan sekarang ini adalah bukti keseriusan kita dengan petani-petani kelompok petani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT), maupun petani milenial dalam berupaya untuk bisa menyediakan komoditi cabe secara mandiri, ungkap Dicky Saromi pada media saat melakukan Panen.
Masih kata Dicky, untuk kedepannya bibit cabai bisa kita datangkan kembali, saya harapkan komoditi yang ada bisa terjaga dari persediaan untuk memenuhi kebutuhan sehingga harganya masih bisa kita tekan di bawah harga eceran, ucapnya.
"Untuk komoditas yang lainnya Dicky menjelaskan akan ada komoditas lain seperti bawang merah kita kerjasama antar daerah yang biasa kita lakukan, beras kita kerjasama dengan Bulog, yang di sediakan dengan program sibesti, yang bisa kerjasama dengan kita.
Menurutnya hasil penanaman kita yang saya liat hasilnya sangat bagus tumbuh dengan baik, bahkan sudah bisa panen ke 4 artinya petani bisa menanam dan mengurus nya dengan baik, dapat menyediakan dengan baik secara mandiri.
"Kita buktikan apa yang di bantu oleh Bank BI kita jaga amanatnya dan bisa menghasilkan," tutup Dicky.
Senada dengan PJ Wali Kota Cimahi kepala Dispangtan Tita Maryam menjelaskan, bibit yang di tanam merupakan bantuan dari Bank Indonesia (BI) hari ini kita buktikan bahwa kita mampu dan berhasil dalam penanaman komoditas Cabai rawit.
"Dalam pemasarannya, Kelompok Tani sudah bekerjasama dengan pasar yang ada di kota Cimahi, namun yang paling utama adalah memenuhi kebutuhan masyarakat kota Cimahi, ungkap Tita.
Ia katakan, di kota Cimahi ini kelompok tani atau Kelompok Wanita Tani (KWT) cukup tersebar yang membudidayakan cabai, sehingga kita kerjasama dengan kelompok tani yang ada di kota Cimahi, walaupun dengan keterbatasan lahan, katanya.
"Saat di singgung terkait datang musim kemarau Tita jelaskan, para petani sudah menyiapkan dan memiliki sumber air seperti membuat sumur bor, atau mengambil dari sungai yang dekat untuk di ambil airnya.
Adapun harga cabai di Kota Cimahi saat ini sekitar Rp 30.000- 35.000 per kilonya, tidak terlalu mahal di banding kan di bulan lalu pada saat lebaran, sambutannya.
"Tita berharap, meskipun kita memiliki lahan yang terbatas tapi tidak menyurutkan untuk membudidayakan tanaman cabai," tandas Tita Maryam. (**)
Posting Komentar