Sekda Kota Cimahi: Program Opor Dapat Meminimalisir Sampah
Kota Cimahi – Suara Pakta News.com- Program One Produck One RW ( Opor) yang di gagas pemerintah kota Cimahi dapat meminimalisir penumpukan sampah dan mendorong ekonomi masyarakat kota Cimahi. Seperti halnya Kelurahan Melong menggelar Kurasi Opor yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Dikdik S Nugrahawan di taman Bougenville, Kamis (20/06/2024).
Sejumlah UMKM di Kelurahan Melong, Kota Cimahi berhasil menampilkan produk dari setiap RW. Produk tersebut dalam pengolahannya berbahan limbah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengungkapkan antusiasnya saat melihat produk dari 36 RW di kelurahan Melong tersebut.
“Ini adalah hal yang membanggakan, dikala kita mendorong ekonomi kota ini tumbuh dan berkembang, ternyata UMKM bisa menjadi kontributor yang nyata,” ujar Dikdik pada wartawan saat di wawancara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa pelaku UMKM menunjukkan, mereka memanfaatkan limbah sampah yang ada.
Lebih lanjut, Dikdik yakin bahwa dengan memanfaatkan limbah sampah ini, ke depannya volume sampah di Kota Cimahi dapat berkurang.
“Dilihat dari produk-produk yang mereka hasilkan, seperti bungkus kopi, kemudian dari limbah industri tekstil, dan yang lainnya. Ini tentu saja, kalau bisa terus dibudidayakan seperti ini sampah yang ada di Kota Cimahi, saya yakin bisa berkurang,” ujar Dikdik.
Dikdik menyatakan, pihaknya akan terus mendorong pembinaan terhadap UMKM serta mempermudah segala kepentingan usaha masyarakat. Bila perlu kita lakukan pembinaan dari sisi keterampilan atau pun keahlian,” paparnya.
"Membahas mengenai sampah, Dikdik mengatakan, sampah dapat dikategorikan dan didaur ulang misalnya menjadi biji plastik dan yang lain sebagainya,” terangnya.
Sementara di tempat yang sama. Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat, Edi Kanedi, menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah terhadap UMKM yang ada di Cimahi.
“Sesuai apa yang disampaikan Pak Sekda tadi, dengan jumlah kawan-kawan dari beberapa RW mudah-mudahan bisa terus berkembang dan berjalan,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan keluhan dari masyarakat, terutama dalam hal pemasaran dan anggaran.
“Artinya disaat nanti ada keluhan, seperti bentuk pemasaran atau bentuk anggaran mudah-mudahan pemerintah akan peduli terhadap UMKM ini,” tambah Edi.
Edi pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang diadakan di Kelurahan Melong.
“Terus terang, kegiatan yang dipandang oleh khususnya kami dalam kapasitas mewakili DPRD, sangat luar biasa. Ternyata antusias dari masyarakat Kelurahan Melong begitu terlihat,” kata Edi.
“Tentunya kami dari wakil rakyat, harus mendorong juga apa yang menjadi kehendak mereka,” tutupnya. (**)
Posting Komentar