PJ Wali Kota Cimahi: Rekening Kejar Calon Generasi Emas
Kota Cimahi- Suara Pakta News.com- Literasi keuangan Indonesia menabung satu Rekening Satu Pelajar ( Kejar), program yang sangat bagus untuk di mulai bagi anak-anak SMPN yang ada di kota Cimahi.
Langkah awal yang sangat penting untuk membentuk generasi emas. "Di SMP 1, bekerja sama dengan OJK dan BJB, kami meluncurkan program satu rekening satu pelajar atau KEJAR, kata PJ Wali Kota Cimahi usai membuka Sosialisasi Gerakan Simpanan Pelajar di SMPN 1 Cimahi.
"Lanjut Dicky katakan, Program ini adalah langkah mulia untuk memulai karena pelajar-pelajar ini adalah calon generasi emas," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dicky tekankan, pentingnya mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini untuk membantu pelajar hidup hemat dan tidak terpengaruh oleh gaya hidup yang tidak sehat.
"Kami fasilitasi mereka untuk menabung sejak usia dini agar mereka dapat menghargai dan bersyukur atas rezeki yang mereka peroleh. Dengan mengelola keuangan dengan baik, ini akan membawa masa depan yang cerah bagi mereka semua," katanya.
Sementara di tempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, menyambut baik upaya pemerintah dalam mendorong budaya menabung sejak usia dini di kalangan anak-anak Cimahi.
"Menurut Sri, sejak tahun 2022, siswa dari kelas 7 hingga 9 telah diajak untuk aktif menabung, dengan dukungan penuh dari Bank BJB, saat ini siswa yang menabung sebelum sekitar 1500 siswa yang telah aktif menabung melalui Program Simpanan Pelajar (Simpel) dari Bank BJB.
Ia jelaskan program ini, yang telah berjalan sejak tahun 2022 dengan kerja sama bersama Bank BJB untuk mengajarkan siswa-siswa kami tentang pentingnya menabung," ujar Sri.
"Setiap hari Rabu, tim dari Bank BJB datang ke sekolah untuk menyediakan fasilitas menabung, dan setiap tahun, siswa yang paling rajin menabung mendapatkan penghargaan dari bank," pungkas Sri.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Aulia Fadly, komitmen literasi keuangan di sekolah-sekolah melibatkan pihak sekolah dan dinas pendidikan dalam pemilihan duta literasi keuangan. OJK Jawa Barat juga mengumumkan program nasional "Rekening Pelajar" atau "KEJAR", yang memfasilitasi pembukaan rekening bank dengan syarat usia dan nominal yang lebih mudah diakses.
Program 'Simpel Simpanan Pelajar' ini dirancang untuk memudahkan pelajar dalam menabung. Syaratnya telah disederhanakan dari segi usia dan nominal yang dapat ditanggung," jelas Aulia.
"Lebih lanjut, Aulia menyebutkan bahwa Bank Jabar Banten (BJB) akan aktif mendukung program ini dengan mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengumpulkan dana dari pelajar, sehingga mereka tidak perlu repot pergi ke bank.
Kami akan mengadakan kegiatan 'jemput bola' di sekolah-sekolah, di mana BJB akan mengumpulkan dana dari adik-adik belajar," pungkas Aulia.
"Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam membentuk budaya menabung dan pengelolaan keuangan yang baik di kalangan generasi muda. (**)
Posting Komentar