Kurangi Pengangguran: Program Padat Karya
Kota Cimahi, Suara Pakta News.com- Lurah Utama Agus Suherlan menegaskan, ada dua isu penting yang perlu kita perhatikan: stunting dan kemiskinan ekstrem. Istilah-istilah ini mungkin terdengar menakutkan, terutama bagi kita yang berada di wilayah terdampak. Di Kota Cimahi, terdapat sekitar 5.425 jiwa yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem, yang memerlukan perhatian dan intervensi kita.
Lurah Utama Kecamatan Cimahi Selatan Agus Suherlan, menyampaikan. Untuk menangani masalah ini, Kota Cimahi telah meluncurkan tiga program prioritas yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan. Salah satunya adalah program "One Product One RW," yang mendukung UMKM lokal. Program ini membantu masyarakat dengan mempromosikan produk-produk warga setempat, secara tidak langsung meningkatkan perekonomian lokal.
"Program kedua adalah "Cimahi Pilah Sampah," yang bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang baik. Kelurahan Utama, misalnya, berpeluang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup pada 9 Agustus mendatang. Ini merupakan kebanggaan karena Bank Sampah yang dikelola secara efektif telah memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat, serta membantu warga kurang mampu. Ke depan, program ini akan diperluas ke sepuluh RW di Kelurahan Utama.
Program ketiga adalah program padat karya, yang kini populer di wilayah selatan Cimahi. Program ini penting karena memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat pengangguran, yang merupakan faktor utama kemiskinan. Menurut Pj Walikota Cimahi, padat karya adalah salah satu cara untuk mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan pekerjaan kepada mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama mereka yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Data yang akurat dan pelaksanaan program yang efektif akan membantu mengurangi beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kami berharap program padat karya dan inisiatif lainnya di Cimahi Selatan dapat ditiru di wilayah lain, terutama untuk masyarakat Cimahi secara keseluruhan," tandas Agus Suherlan. (Rully H)
Posting Komentar